Pengolahan: Membuat Pupuk Kompos dan Berkebun

Tepat pada tanggal 01 Oktober 2016 lalu, anggota KSPTP membuat pupuk kompos di Kandang Atas (Baru) yang diprakasai oleh Divis Pengolahan. Bahan yang digunakan diantaranya adalah campuran feses sapi perah dan serbuk gergaji.


Tujuan dari kegiatan ini, tidak lain adalah untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan oleh usaha peternakan. Pencapaiannya adalah dengan membuat limbah tersebut menjadi bermanfaat dari yang awalnya tidak memiliki nilai. Selain itu, hal ini bisa menghasilkan nilai tambah bagi usaha peternakan.

Pembuatan pupuk kompos sendiri terbilang mudah dan sederhana. KSPTP pun sebelumnya telah memberikan informasi tatacara dalam membuat pupuk kompos di link berikut (https://goo.gl/cIyLpG).


Umumnya usaha peternakan ini dikenal menjadi usaha zero waste. Maksudnya bukan tidak menghasilkan limbah, namun semua limbah yang dihasilkan dari usaha tersebut dapat dimanfaatkan dan menghasilkan nilai tambah dengan cara tertentu, seperti pengolahan.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi semua orang, terutama yang bekerja dalam bidang peternakan khususnya. Selain itu, dapat menyadarkan bahwa semua itu bisa dilakukan dengan suatu usaha besar tentunya, dimana umumnya limbah peternakan tidak hanya bisa dijadikan sebagai pupuk saja, bahkan biogas dan lain-lain.

Selain itu, dalam waktu yang bersamaan untuk memperindah lingkungan kandang ditanami beberapa tanaman hias. Hal ini tentu diharapkan dapat menarik masyarakat untuk mengunjungi kandang KSPTP khususnya.


Maka dari itu ayo selalu berusaha untuk menjaga lingkungan sekitar, serta menudukung usaha peternakan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan membaca. Silahkan isi kritik, saran, ataupun komentar untuk kami agar lebih baik ke depannya.